Secara
sederhana dapat dinyatakan bahwa Tahun Kabisat adalah tahun yang jumlah hari
dalam setahunnya sebanyak 366 hari – lebih banyak 1 hari dari tahun-tahun
biasanya.
Satu hari
ekstra pada tahun kabisat ditambahkan pada bulan Februari sehingga setiap tahun
kabisat, bulan Februari berakhir dengan tanggal 29. Tapi tahukah anda alasan kenapa ada Tahun Kabisat?
Penasaran? Mau
tahu alasannya?
Berikut alasannya :
Berikut alasannya :
Kalender
masehi atau kalender Gregorian menggunakan sistem matahari (solar system).
Artinya, waktu setahun kalender masehi adalah waktu yang diperlukan bumi untuk
mengelilingi matahari (revolusi bumi), yakni selama 365,242199 hari atau 365
hari 5 jam 48 menit 46 detik, atau sedikit lebih kecil dari 365¼ hari.
Karena waktu
revolusi bumi tidak tepat selama 365 hari atau 366 hari maka jumlah hari dalam
setahun dibuat 365 hari dan setiap 4 tahun sekali dibuat 366 hari. Tahun dimana
jumlah harinya 366 inilah yang disebut tahun kabisat (leap year).
Mungkin anda sekarang sudah memahami kenapa ada tahun kabisat.
Tapi sudah selesaikah masalahnya jika setiap 4 tahun ditambahkan 1 hari menjadi 366 hari?
Mungkin anda sekarang sudah memahami kenapa ada tahun kabisat.
Tapi sudah selesaikah masalahnya jika setiap 4 tahun ditambahkan 1 hari menjadi 366 hari?
Ternyata
belum.
Penambahan 1
hari setiap 4 tahun justru menimbulkan masalah baru karena ternyata waktu
revolusi bumi pun tidak tepat 365¼ hari tapi kurang sedikit. Akibatnya adalah akan
ada kelebihan sekitar 0,007801 hari (11 menit 14 detik) setiap 4 tahun.
Bagaimanakah cara mengatasinya?
Caranya adalah dengan mengurangkan 1 hari pada tahun kabisat setiap 100 tahun sekali. Artinya pada tahun 2100, 2200 yang akan datang. meskipun kelipatan 4 (habis dibagi 4) namun bukanlah tahun kabisat. Jika Anda cukup familiar dengan aplikasi Microsoft Excel,Anda dapat membuktikan apakah tahun 2100 atau 2200 adalah tahun kabisat atau bukan dengan mengetikkan formula =DATE(2100,2,28)+1 atau =DATE(2100;2;28)+1 di salah satucell dan Anda akan melihat hasilnya pasti 3/1/2100 atau 1-Mar-2100, dan bukan 29-Feb-2100. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2100 bukanlah tahun kabisat.
Bagaimanakah cara mengatasinya?
Caranya adalah dengan mengurangkan 1 hari pada tahun kabisat setiap 100 tahun sekali. Artinya pada tahun 2100, 2200 yang akan datang. meskipun kelipatan 4 (habis dibagi 4) namun bukanlah tahun kabisat. Jika Anda cukup familiar dengan aplikasi Microsoft Excel,Anda dapat membuktikan apakah tahun 2100 atau 2200 adalah tahun kabisat atau bukan dengan mengetikkan formula =DATE(2100,2,28)+1 atau =DATE(2100;2;28)+1 di salah satucell dan Anda akan melihat hasilnya pasti 3/1/2100 atau 1-Mar-2100, dan bukan 29-Feb-2100. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2100 bukanlah tahun kabisat.
Setelah penyesuaian ini apakah masalahnya sudah selesai?
Ternyata belum
juga selesai.
Pengurangan 1
hari setiap 100 tahun menyebabkan jumlah hari menjadi berkurang lagi selama 0,2199
hari atau sekitar 5 jam 16 menit 39 detik setiap 100 tahun sekali.
Bagaimana cara mengatasinya?
Bagaimana cara mengatasinya?
Caranya adalah
dengan menambahkan kembali 1 hari setiap 400 tahun sekali sehingga tahun 2400,
2800 kembali menjadi tahun kabisat. Untuk membuktikannya kembali, silakan ketik
formula =DATE(2400,2,28)+1 atau =DATE(2400;2;28)+1 di salah satu cell pada Microsoft Excel Anda, maka hasilnya pasti
2/29/2400 atau 29-Feb-2400.
Sudah selesaikah masalahnya sekarang?
Sejujurnya
belum, karena akan kembali terjadi kelebihan hari selama 0,1204 hari atau
sekitar 2 jam 53 menit 23 detik setiap 400 tahun sekali.
Oleh sejumlah
ahli kelebihan hampir 3 jam setiap 400 tahun atau sekitar 26 detik per tahun
dapat ditoleransi.
Jadi sekarang Anda telah mendapatkan definisi baru tahun kabisat yang bukan saja tahun yang habis dibagi 4, melainkan definisi baru:
"Tahun
kabisat adalah tahun yang habis dibagi 400 dan 4, namun tidak habis dibagi
100"
Secara algoritma
untuk menentukan tahun kabisat atau bukan, dapat dinyatakan sbb.:
1.
Jika tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu
sudah pasti tahun kabisat.
2.
Jika tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi
habis dibagi 100, maka tahun itu pasti bukan tahun
kabisat.
3. Jika tahun itu tidak habis dibagi 400 dan tidak
habis dibagi 100, tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu adalah tahun kabisat.
4.
Jika tahun itu tidak habis dibagi 4, maka tahun
itu pasti bukan tahun
kabisat.
Sekarang Anda sudah tahu kenapa ada tahun kabisat dan anda mendapatkan bonus definisi baru tahun kabisat.
---o0o---
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !