Penyebab Pasang-Surut Air Laut
PASANG SURUT merupakan Suatu fenomena yang terjadi di laut karena adanya pergerakan naik atau turunnya posisi permukaan perairan laut secara berkala yang disebabkan oleh gaya gravitasi dan gaya tarik menarik benda astronomi oleh matahari.
Pada Pasang surut terdapat beberapa tipe yaitu:
1. Pasang Surut harian Ganda.
2. Pasang Surut harian Tunggal.
3. Pasang Surut campuran condong ke harian ganda.
4. Pasang Surut campuran condong ke harian tunggal.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADI PASANG SURUT
Berdasarkan teori kesetimbangan :
1. Rotasi bumi pada sumbunya.
2. Revolusi bulan terhadap matahari.
3. Revolusi bumi terhadap matahari.
Berdasarkan teori dinamis :
1. kedalaman dan luas perairan,
2. Pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis), dan
3. Gesekan dasar.
Selain faktor-faktor diatas terdapat juga faktor lokal yang dapat berpengaruh disuatu perairan santara lain:
1. Topogafi dasar laut.
2. Lebar selat.
3. Bentuk teluk dan lain sebagainya.
MANFAAT PASANG SURUT UNTUK MANUSIA
1. Sumber penghasil tenaga listrik
2. Dapat menghasilkan garam
3. Melakukan Surfing, dan lain-lain
Bagi mereka yang tinggal di daerah pantai tidak merasa asing terhadap istilah pasang dan surut. Air laut mengalami pasang surut sebagai akibat adanya gaya gravitasi. Fenomena alam pasang surut ini memang sangat indah, menarik, dan menantang untuk dinikmati sebagai obyek wisata.
Peristiwa naik atau turunnya air laut dari keadaan normal (garis pantai) disebut dengan pasang atau surut. Air laut mengalami pasang surut sebanyak dua kali dalam satu hari. Peristiwa ini terjadi akibat adanya pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari.
Karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi, maka gaya gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari terhadap peristiwa pasang surut ini.
Menurut wikipedia, pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, Matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai.
Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasangs.
Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.
Terdapat tiga tipe dasar pasang laut:
1. harian (diurnal)
2. tengah harian (semidiurnal)
3. campuran (mixed tides).
Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut.
Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides), namun jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides).
Tipe pasut lainnya merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda disebut dengan tipe campuran (mixed tides) dan tipe pasut ini digolongkan menjadi dua bagian yaitu tipe campuran dominasi ganda dan tipe campuran dominasi tunggal.
--)(--
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !