Otak manusia memiliki sistem yang mampu menjalankan sejumlah tugas
sekaligus pada saat bersamaan. Misalnya, dengan struktur otaknya yang sempurna,
seseorang yang sedang mengendarai mobil dapat sekaligus menyetel radio mobilnya
dan membelokkan setir dengan mudah. Walaupun sedang melakukan beragam hal secara
bersamaan, dia tidak menabrak mobil atau orang lain. Selain itu, dia dapat
mengoperasikan pedal gas dengan kakinya. Dia dapat memahami berita yang
didengarnya dari radio. Dia dapat menyambung kembali pembicaraannya dari tempat
percakapan itu terhenti. Dan, yang terpenting, dia dapat mengarahkan semua hal
ini secara sempurna, pada waktu yang bersamaan. Singkatnya, dengan bantuan
kemampuan luar biasa otak, seseorang dapat menangani berbagai pekerjaan
sekaligus. Keselarasan ini dimungkinkan terjadi oleh adanya sambungan antar sel
saraf di dalam otak.
Jutaan, bahkan miliaran rangsangan yang sampai ke otak dari dunia
luar diterima dan diuraikan di dalam otak dengan serasi, lalu diperiksa dan
dinilai. Otak lalu memberi tanggapan yang diperlukan kepada setiap sumber
rangsangan. Operasi sistem yang rumit ini terus berfungsi dalam kehidupan
seseorang tanpa henti. Keberadaan semua proses inilah yang menjadikan kita mampu
melihat, mendengar, serta merasakan; dan kehidupan kita pun terus
berlangsung.
Otak
manusia memiliki sistem yang mampu menjalankan sejumlah tugas sekaligus pada
saat bersamaan. Dengan bantuan kemampuan luar biasa otak, seseorang dapat
menangani berbagai pekerjaan sekaligus. Keselarasan ini dimungkinkan terjadi
oleh adanya sambungan antar sel saraf di dalam otak.
|
Salah satu unsur terpenting penyusun sistem sempurna di dalam otak
adalah sel-sel saraf, yang berjumlah hampir mendekati angka 10 miliar. Sel-sel
saraf otak, tidak seperti sel-sel lainnya, mengirimkan dan mengolah informasi
dengan cara membangkitkan dan mengalirkan aliran listrik lemah.
Apakah yang menyebabkan terjadinya hubungan di antara sel-sel dan
menghasilkan keselarasan di dalam otak? Jawabannya terletak pada struktur
istimewa sel saraf. Sekitar 10 miliar sel di dalam otak memiliki sekitar 120
triliun sambungan. Dan 120 triliun sambungan ini benar-benar berada di posisi
yang tepat. Bila terdapat kesalahan pada salah satu saja dari sambungan ini,
akibatnya akan sangat berat. Seseorang yang mengalami hal ini takkan mungkin
menjalankan kehidupannya dengan baik. Namun hal seperti ini tidak terjadi, dan
manusia sehat menjalani kehidupannya secara normal. Ia menjalani kehidupan
dengan sebaik-sebaiknya sementara triliunan proses ajaib yang tidak disadarinya
sedang berlangsung di dalam otaknya.
Struktur yang bekerja secara mandiri di dalam otak ini, sebagaimana
halnya sistem-sistem lain di dalam tubuh manusia, memiliki rancangan sempurna di
setiap tahapannya. Kenyataan bahwa otak dapat menjalankan berjuta fungsinya
tanpa kesalahan atau kerancuan menjadi bukti bahwa Allah, Pemilik Ilmu tak
terbatas, telah menciptakannya beserta semua cirinya yang istimewa.
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak
memperhatikan?
(Adz Dzaariyaat, 51:20-21)
(Adz Dzaariyaat, 51:20-21)
from: Insight Magazine 3
--o0o--
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !