Headlines News :
Home » , » 6 Jendral Muslim Terhebat dalam Sejarah

6 Jendral Muslim Terhebat dalam Sejarah


Islam merupakan agama yang memiliki penganut terbanyak di dunia. Namun sebelum Islam lahir banyak sekali masalah dan tantangan. Mulai dari adanya peperangan dan lain sebagainya. Bicara peperangan, pernahkah kamu tahu bahwa ada sejumlah jendral perang yang sangat hebat?

Ya, para jendral perang itu berhasil menjadi pemimpin pasukan Muslim. Adapun nama-namanya, inilah 6 jenderal Muslim yang terkenal dengan kehebatnnya dalam sejarah.


1. Abu Ubaidah bin al-Jarrah (583-639)


Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah pemimpin pasukan Muslim yang terkenal dengan kehebatannya. Beliau juga salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Beliau awalnya berasal dari kaum Quraish, namun akhirnya beliau memeluk agama Islam satu hari setelah Abu Bakar pada tahun 611. Pada masa itu, umat Muslim dimusuhi dan ditentang oleh kaum Quraish. Sehingga beliau pun ikut berhijrah dari Habasyah sampai ke Madinah. Beliau selalu turun perang dalam membela Islam, salah satunya dalam perang besar pertama antara Muslim dengan Quraish di Mekah dalam Perang Badar.

Dalam peperangan itu beliau harus melawan ayahnya sendiri bernama Abdullah ibn al-Jarrah, yang berada di pihak kaum Quraish. Sebenarnya ia tak ingin melawang sang ayah, namun ayahnya selalu menghalangi jalannya sehingga peperangan pun tidak dapat dihindari.


2. Khalid ibn al-Walid (584-642)


Khalid ibn al-Walid adalah jenderal perang yang banyak ditakuti di medan perang pada masa pemerintahan Khulafur Rasyidin. Karena kehebatannya, beliau tak pernah terkalahkan oleh siapapun dan merupakan jenderal tertinggi Nabi Muhammad. Tapi sebelum menjadi jenderal pasukan Muslim, beliau adalah seorang penentang Islam yang berasal dari kaum Quraish. Namun setelah beliau masuk Islam, Khalid bin Walid berhasil menjadi pemimpin terhebat yang selalu menang dalam perang di beberapa tempat, seperti di Yamamah, Ullais, Firaz, Walaja, dan Yarmouk.


3. Sa’ad bin Abi Waqqash (595-674)


Sa’ad bin Abi Waqqas adalah seorang pemanah yang hebat dalam peperangan. Beliau juga merupakan termasuk dari beberapa pertama yang memeluk agama Islam. Beliau memutuskan untuk menganut agama Islam saat usianya 17 tahun. Sa’ad bin Abi Waqqas pernah memimpin perang antara kaum Muslimin dengan Persia Majusi. Saat itu jumlah pasukan Muslimin hanya 3000 pasukan sementara Persia sebanyak 100 ribu pasukan. Namun dengan izin Allah, kaum Muslimin berhasil memenangkan peperangan tersebut.


4. Thariq bin Ziyad (670-720)


Tariq bin Ziyad adalah sosok pemimpin yang sangat dihormati karena beliau memiliki keberanian serta sikap yang adil dan pemaaf. Beliau merupakan jenderal Muslim yang memimpin pasukan Islam dinasti Umayah dalam menaklukan pasukan Visigoth di Andalusia. Pada saat itu, beliau memimpin pasukan besar yang menyebrangi lautan untuk menuju ke kerajaan yang dimpin oleh Raja Roderick. Beliau mengatur pasukannya di bukit besar yang kini bernama Gibraltar atau istilah Spanyol untuk Jabal Tariq yang artinya gunung Tariq, sesuai dengan namanya. Dengan izin Allah, pertempuran besar itupun dimenangkan oleh umat Muslim. Dari situlah Islam mulai menyebar dan menjadi agama yang paling banyak penganutnya di dunia.


5. Salahudin Ayyubi (1138-1193)


Salahudin Ayyubi adalah seorang jenderal yang terkenal dengan kehebatannya. Hal itu dibuktikan dengan mengalahkan pasukan salib dalam perang Hattin pada tahun 1187. Beliau beserta pasukan Muslimnya juga berhasil merebut kembali Palestina. Selain kehebatannya, beliau juga dikenal jenderal dan pejuang Muslim Kurdi dari Tikrit yang sangat mahsyur karena beliau memiliki sikap yang ksatria dan penyantun. (baca: "Mengenal Sosok "Salahuddin Ayyubi" Sebagai Sang Jenderal Muslim Dalam Perang Salib Kedua")


6. Muhammad Al-Fatih (1432-1481)


Jenderal terhebat berikutnya adalah Muhammad Al-Fatih atau yang dikenal dengan Mehmed II (Mehmed sang penakluk). Beliau berhasil menaklukan Konstantinopel (Istanbul era modern) dan mengakhiri masa kejayaan kerajaan Bizantium pada saat usianya 21 tahun. Bahkan, beliau juga berhasil memperluas wilayahnya sampai Anatolia dan Bosnia. Beliau menjadi sultan kerajaan Ottoman dalam waktu yang singkat, yakni dari Agustus 1444 – September 1446 dan kemudian pada Februari 1451 hingga Mei 1481.






--0o0--
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Choose Your Own Language

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © Pebruari 2017 - FRIDA ACEDA - All Rights Reserved
Design by Utak-Atik Mediatama Sumedang